Saat mencari-cari generator listrik di distributor genset, kita mungkin bingung dengan pengukuran kapasitas berdasarkan kVA pada genset. Selama ini mungkin yang sering disebut untuk daya listrik adalah satuan Watt dalam bentuk kW atau kiloWatt. Mungkin ini karena perhitungan biaya listrik PLN menggunakan ukuran kWh (kiloWatt-hour atau kiloWatt-jam). Nah, sebenarnya apa itu kVA?

KiloVolt-Ampere yang disingkat dengan (kVA) sebenarnya merupakan satuan yang sama dengan 1.000 kali Watt. Dalam fisika, ada persamaan P = V x I. P merupakan besaran daya (listrik) dalam satuan Watt, V besaran tegangan listrik dalam satuan Volt, dan I besaran arus listrik dalam satuan Ampere. Di sini bisa kita lihat bahwa sebenarnya Watt = Volt x Ampere. Tidak heran jika kemudian 1 kVA sama dengan 1.000 x Watt atau sama dengan 1 kW.
Namun, dalam penggunaannya secara praktis, kapasitas genset yang ditulis sebagai sekian kVA, bukan berarti mampu memberi daya dalam kW yang setara.
Misalnya, genset 10.000 kVA biasanya tidak dapat memberikan daya sebesar 10.000 kW juga. Perhitungan riil satuan kW yang dapat diberikan genset tersebut biasanya dipatok 80% dari kVA-nya.
Artinya genset 10.000 kVA biasanya bisa memberikan daya maksimal sebesar 8.000 kW. Secara lebih realistis, daya listrik yang lebih konsisten yang dapat diberikan genset berkapasitas 10.000 kVA adalah sebesar 4.000 kW.
Perbedaan Utama kVA dan KW
Perbedaan utama antara kVA dan kW terletak pada jenis daya yang mereka wakili:
Satuan | Nama | Jenis Daya | Digunakan Untuk | Rumus Umum |
---|---|---|---|---|
kVA | kilovolt-ampere | Daya semu | Kapasitas genset | kVA = kW / PF |
kW | kilowatt | Daya aktif (real) | Daya yang digunakan alat listrik | kW = kVA × PF |
Jadi, jika kita berharap untuk mendapatkan daya listrik yang stabil terus menerus, sebaiknya dihitung apakah penggunaan kita berada di sekitar angka 4.000 kW untuk genset berkapasitas 10.000 kVA. Ini merupakan sebuah perhitungan standar, tiap spesifikasi genset mungkin dapat memberikan perhitungan yang berbeda-beda.
Secara teknis, ketika berbicara kapasitas suatu generator listrik, maka satuan kiloVolt-Ampere (kVA) yang digunakan. Satuan ini pula yang juga dipilih oleh distributor genset atau produsen genset dalam memasarkan kapasitas produk-produk gensetnya. Sementara itu, jika berbicara penggunaan daya listrik secara realistis, kW adalah satuan yang digunakan.
Mengapa kVA Penting?
Berikut adalah beberapa alasan mengapa satuan kVA itu penting, khususnya pada genset:
1. Menentukan Kapasitas Genset
Satuan kVA digunakan sebagai standar global untuk menunjukkan kapasitas total output dari sebuah genset. Semakin besar nilai kVA, semakin besar kemampuan genset dalam menyuplai listrik.
2. Menyesuaikan dengan Beban
Dalam perencanaan daya, Anda harus memastikan kVA genset sesuai atau melebihi total daya yang dibutuhkan oleh peralatan listrik Anda (dalam kW). Setelah mengetahui total kebutuhan kW, Anda bisa mengonversinya ke kVA menggunakan rumus:
kVA = kW ÷ PF
3. Pengaruh terhadap Efisiensi
Memilih genset dengan kapasitas kVA yang terlalu kecil akan menyebabkan overload, sementara kapasitas terlalu besar bisa mengakibatkan pemborosan bahan bakar.
Setelah mengetahui apa itu kVA pada genset kita jadi tidak akan bingung lagi mengenai hal itu. Tetapi apabila Anda masih bingung tentang kapasitas genset yang dibutuhkan, misalnya anda cuma tahu tentang daya watt saja. Maka jangan ragu untuk bertanya di tempat jual genset terpercaya Anda seperti di Powerline genset. Tim kami akan dengan senang hati menjelaskan tentang kapasitas genset yang dibutuhkan.