Banjir menghantam kawasan Bogor pada selasa 19/01 pagi hari. Banjir tersebut dicurigai berasal dari sungai Ciliwung yang melewati kebun teh. Tercatat ada hampir 900 warga terdampak banjir bandang disekitar kawasan puncak desa tugu selatam, Bogor. Sampai kini petugas yang terdiri dari polisi dan satpol PP masih mendata angka yang terkena musibah tersebut.
Upaya penanganan dilakukan dan lokasi longsor akibat adanya banjir ini juga berakhir secara tenang dan kondusif. Namun, ada dua orang yang shock telah mendapatkan penanganan dari tim medis. Korban yang terkena dampak di evakuasi ke rumah sakit paru-paru juga puskesmas terdekat. Genset juga disiapkan untuk kebutuhan Wisma agar tidak terjadi pemadaman lampu apabila sewaktu-waktu warga terdampak sakit. Serta disediakan untuk keperluan di kecamatan setempat.
Jumlah tersebut masih sementara atau masih didata lebih lanjut untuk angka pastinya. Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan juga menuturkan bahwa pemerintah setempat terus berupaya keras supaya tak terjadi keramaian di lokasi kejadian atau musibah terjadi. Saat ini dikabarkan warga akan tinggal di kamp di tempat layak di sekitar gunung mas.
Pendataan bagi korban yaitu warga dari 4Rt dan 2 RW. Data yang telah masuk dari berbagai macam instansi. Dengan adanya penanganan tepat dari pemda semoga dapat membantu para warga yang mengungsi.
Dan diharapkan banjir segera surut.