Genset adalah suatu perangkat yang bekerja dengan prinsip mengubah energi gerak (kinetik) menjadi energi listrik. Sumber energi gerak pada genset berupa motor atau piston. Bahan bakar yang digunakan dapat berupa bahan bakar solar, bensin atau gas. Salah satu jenis genset adalah genset silent, genset silent adalah genset yang mana mesinnya tertutup oleh dinding baja yang dilapisi oleh busa peredam (soundproofing) sehingga tidak menghasilkan suara bising ketika dioperasikan yang cenderung memiliki harga genset murah.
Bagi anda yang berminat membeli genset silent tetapi memiliki pengetahuan yang minim terkait cara merawat genset, maka dalam artikel ini kita akan membahas mengenai bagaimana cara merawat genset khususnya jenis genset silent ini. Agar jangan sampai genset yang sudah dibeli dengan harga mahal menjadi cepat rusak karena perawatan mesin yang kurang tepat.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat anda ikuti untuk menjaga genset silent milik anda:
1. Perhatikan sistem pelumasan mesin Genset
Oli pada mesin harus dicek secara berkala, pengecekan sebaiknya dilakukan dalam kondisi genset mati. Pastikan jumlah oli sesuai level yang direkomendasikan yakni di atas permukaan mesin, ikutilah petunjuk perawatan dari pabrik, serta pastikan jenis oli yang digunakan sesuai rekomendasi pabrik agar viskositas oli yang dipilih sesuai kebutuhan mesin genset.
2. Perhatikan sistem bahan bakar
Tangki bahan bakar mudah mengalami kontaminasi dan proses korosi dalam periode waktu satu tahun. Untuk itu penyalaan regulator secara berkala untuk sekedar pemanasan mesin diperlukan untuk menghindari bahan bakar yang tersimpan terdegradasi. Saringan bahan bakar harus dibersihkan secara berkala karena adanya uap air yang terakumulasi dan terkondensasi pada tangki bahan bakar
3. Cek sistem pendinginan mesin genset secara berkala
Perhatikan radiator pada genset anda, pastikan membuka tutup radiator dalam keadaan genset mati dan dingin, hal ini untuk mencegah tekanan uap panas menyembur ke atas. Genset silent membutuhkan zat pendingin yang seimbang antara air, zat anti pembekuan dan zat pendingin aditif. Periksa bagian eksterior radiator, bersihkan dari kotoran dan benda asing dengan sikat dan kain lap.
4. Lakukan perawatan pada baterai atau aki
Baterai yang lemah dan tidak terisi dengan penuh akan menyebabkan kegagalan menyala secara otomatis. Sehingga sebaiknya baterai harus selalu berada dalam kondisi fully charged dan dirawat dengan baik. Pastikan berat jenis dan level elektrolit cairan aki di cek secara berkala.
5. Lakukan pemanasan rutin mesn genset
Pemanasan mesin secara rutin dilakukan dengan menyalakan genset selama beberapa menit, ini dilakukan agar mesin akan menjaga part-part pada mesin tetap terlubrikasi dengan baik, pemanasan mesin juga mencegah terjadinya oksidasi akibat kontak elektrikal, serta bahan bakar terpakai sebelum rusak. Pemanasan mesin direkomendasikan untuk dieksekusi setidaknya sebulan sekali dengan waktu minimal 30 menit.
6. Jagalah agar mesin utama genset tetap bersih
Pengecekan berkala pada kebersihan genset akan mencegah adanya hewan-hewan kecil bersarang pada mesin genset. Hal ini tentu tidak anda inginkan sehingga sebelum sarang hewan tersebut semakin besar ada baiknya anda melakukan pengecekan berkala sebelum sarang yang dibentuk sulit untuk dibersihkan.
Dari 6 tips perawatan genset di atas merupakan perawatan umum yang bisa dilakukan oleh pemilik genset. Bagi pemilik genset tips ini bisa sangat bermanfaat supaya genset tetap awet dan performa genset selalu optimal.